the golden rule of life

Man Jadda Wajada

Selasa, 13 Desember 2016

Pelangi di Kaki Langit

Langit…
Bahkan tak selalu biru…
Terkadang mendung menjadikannya abu-abu…
Tapi… biarlah mendung menggantung…
Karena aku tahu… angin akan membuatnya berarak pergi menjauh dari langit biruku…

Aahh… ternyata…
Takdir Allah… tak selalu begitu….
Angin tak membawanya pergi….
Tapi… perlahan-lahan…
Kurasakan tetesan air… yang kemudian menderas….

Sakit…
Kurasakan tiap tetesannya mengenai wajahku…
Mungkin Allah ingin menghapus laraku.....
dengan hujan itu
Walau terkadang aku tak selalu bijak…
untuk bisa mengerti
Karena ada kasih Allah…
dalam tiap rintikan hujan
Kembali aku mengaduh… berkeluh…. tiada henti…
Betapa kecil arti diri ini…
Bila tak kepada-Mu aku berserah diri….
Lantas pada siapa lagi lisan ini berucap dan tangan ini menengadah
Sungguh… aku tak pantas….
Sungguh… sudah tak terhingga banyaknya kudustakan nikmat-Mu… Ya Allah…

Aku percaya...
Pada janji-Mu…
Bahwa setelah tangisku…
pasti akan Kau ukir senyum di wajahku…
Aku pun tahu…
Mendung menggantung dan hujan menderas…
tak akan selalu ada di langit biruku
Karena setelahnya…
akan Kau lukis pelangi… di kaki langit…
Dan dengan pelagi itulah…
Kau tunjukkan ada sebuah keindahan menantiku setelah mendung dan hujan itu…

Kau lah sebaik-baik penawar dukaku…
Penyembuh sedihku…
Terimakasih Ya Allah…
Betapa indahnya cara-Mu mendewasakanku…

#latepost
121203

Tidak ada komentar:

Posting Komentar